Selasa, 17 April 2012

ADA PEMUNGUTAN BIAYA UJIAN NASIONAL DARI SEKOLAH KEPADA PARA SISWA UJIAN




Pelaksanaan ujian nasional yang di ikuti oleh 745 siswa dari 18 sekolah lanjutan atas, yang melaksanakan ujian di kabupaten sorong saat ini memasuki hari kedua.
Ujian nasional yang di mulai pada  tanggal 16 april kemarin dan akan berakhir pada tangga, 19 april 2012 nantinya, di mana para siswa – siswi yang mengikuti ujian kali ini di harapkan berfokus pada ujian serta tidak usa memikirkan soal pembayaran ujian nasional karena pihak pemerintah melalui dinas pendidikan kabupaten sorong, telah mengkuncurkan dana sebesar rp. 1.0100.000.000,-  untuk operasional ujian.
Dan dana operasional ujian tersebut melingkup semua tingkatan pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga ke tingkat sekolah lanjutan atas atau smu.
Namun di dapati masih ada sekolah yang memungut biaya ujian untuk pelaksanaan ujian dari para siswa ujian nasional, saat di wawancarai beberapa siswa mengaku memberikan uang ujian sebesar empat ratus tujuh puluh ribu rupiah.
Hal ini sangat di sayangkan karena pihak sekolah sudah mendapatkan surat pemberitahuan serta dana operasional ujian dari dinas terkait namun masih ada pemungutan terjadi bagi para siswa ujian nasional.
Hal pemungutan ini di bantah oleh kepala sekolah smun. 01 aimasDrs. Manuel lauwina, yang mengatakan pemungutan secara langsung itu tidak ada namun ada orang tua murid yang peduli dengan ujian maka mereka memberikan bantuan dana.
Di tambahkan lagi oleh kepala sekolah smun. 01, bahwa uang satu miliar seratus juta itu tidak cukup untuk operasional ujian, karena uang tersebut kalau di bagi ke semua tingkatan sekolah dari sekolah dasar hingga lanjutan atas maka tidaklah cukup.
Di sayangkan masih ada sekolah yang memungut biaya ujian pada hal dari pemerintah telah menghimbau kepada setiap sekolah yang menyelenggarakan ujian agar tidak memunguti biaya ujian kepada para siswa yang mengikuti ujian. “wong”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar