Ujian nasional tingkat sekolah menengah pertama atau smp, madrasah ibtidayah, madrasah tsanawiyah, yang di selenggarakan mulai, 23 hingga 26 april 2012, yang pada saat ini memasuki hari ke dua dengan mata pelajaran yang di ujiankan adalah bahasa inggris.
Ujian nasional ini sendiri untuk smp yang ada di kabupaten sorong dari 31 sekolah yang melaksanakan ujian yang di ikuti oleh 1.410 siswa, tidak di punguti biaya pelaksanaan ujian kepada para siswa yang mengikuti ujian tersebut.Tidak ada pemungutan biaya ini di karenakan sudah di instruksikan melalui edaran surat ke sekolah – sekolah, dari dinas pendidikan dan kementrian agama kabupaten sorong untuk tidak ada pemungutan biaya dari sekolah kepada para siswa ujian.
Pemerintah melalui dinas pendidikan kabupaten sorong dalam hal ini pelaksanan ujian nasional tingkat smp telah di kuncurkan dana sebesar 350 juta rupiah untuk seluruh proses ujian, dari penggandaan bahan ujian hingga penyelenggaraan ujian saat ini.
Hal ini di kuatkan oleh kepala bidang pendidikan dasar dinas pendidikan kabupaten sorong. Sonny siwu, msi. Mengatakan mulai dari penggandaan sampai penulisan ijasah pun sudah di hitung dalam bajet tersebut bila ada kepala sekolah yang memungut biaya maka akan di berikan sangsi.
Sonny menambahkan bahwa dana yang di kuncurkan sudah bisa mengkafer keseluruhan proses ujian yang mana dana ini berasal dari apbd kabupaten sorong, yang bersumber dari dana otonomi khusus dan dari dana dekonsentrasi apbn yang ada di dinas pendidikan provinsi papua barat.
Pada pelaksanaan ujian nasional tingkat smp ini di harapkan tidak ada kendala selama proses ujian berlangsung mulai dari bahan ujian hingga kepada para siswa yang menikuti ujian tersebut. “wong”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar